Aesennews.com, Lampung - Demam Berdarah (DBD) Merupakan suatu penyakit disebabkan oleh virus dengue, yang penularannya disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan memotong siklus penyebarannya dengan memberantas nyamuk tersebut.
Pemberantasan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penular DBD dapat dilakukan dengan cara seperti Pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa (Fogging). Penaburan abate (Abatisasi) dengan dosis 10 g untuk 100 liter air pada tampungan air yang ditemukan jentik nyamuk. Penyuluhan 4M, penggerakan masyarakat dalam PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 4M, yaitu menguras, menutup tampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk dan memantau.
Dalam mewaspadai penyakit yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, salah satu penyakit yang diwaspadai yaitu DBD. Oleh karena itu, Kepala Desa Fajar Baru bersama Tim Puskesmas Karang anyar, Dan DPC Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) Kabupaten Lampung Selatan melakukan fogging atau pengasapan dengan insektisida untuk membasmi nyamuk demam berdarah di dusun 3A Desa Fajar Baru Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Hal itu untuk mencegah penyebaran/penularan penyakit demam berdarah (DBD).
Berawal dari informasi warga dan kepala dusun (Kadus) yang melapor ke aparat desa Fajar Baru, bahwa di dusun 3A ada beberapa warga yang terjangkit Demam Berdarah, dan juga keluhan dari berbagai pihak tentang banyaknya nyamuk disekitar lingkungan kampung Perumahan PU.
Kepala Desa (Kades) Fajar Baru dengan cepat menanggapi laporan masyarakat tersebut dengan berkoordinasi kepada Ketua BAGUNA DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan. Tanpa menunggu waktu lama, koordinasi dilakukan bersama Puskesmas dan Camat Jati Agung, sehingga dilakukan Fogging pada senin 26/9/2022 pagi.
Ketua BAGUNA Syamsudin mengatakan, "Menindaklanjuti intruksi dari ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sekaligus Bupati Lampung Selatan Bapak H.Nanang Ermanto Baguna harus turun langsung untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, salah satunya yaitu melakukan fogging".
Baguna DPC PDI P Lampung Selatan bekerja sama dgn UPT Puskesmas Karang Anyar dan di dampingi Kades Pajar Baru mengadakan fogging di dusun 3A Perum PU RT 02 dan 04 dalam menanggulangi penularan wabah dari nyamuk yang mengakibatkan warga terkena DBD.
Menurut syamsudin, keluhan dan informasi datang dari Kepala Desa Fajar Baru M.Agus Budiantoro, S.H.I. melalui Kasi Kesra Yunani. mendapati informasi warganya terjangkit DBD, Kades Fajar Baru Langsung berkoordinasi dengan Baguna DPC PDI P Lampung Selatan. Mendapati Laporan bahwa banyak nyamuk bercorak hitam putih yang dikhawatirkan itu nyamuk betina Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang membawa virus dengue.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Fajar Baru M. Agus Budiantoro, S.H.I yang ditemui saat melakukan Fogging menyampaikan, di wilayah desanya sering mendapatkan nyamuk berkeliaran, laporan juga datang dari salah satu Rt dan Kadusnya.
Setelah banyaknya informasi dari Rt dan keluhkan wabah DBD menyebar di lingkungan kampung, Kades Fajar Baru berkordinasi dengan Ketua Baguna DPC PDI Perjuangan dilanjutkan berkoordinasi dengan Dr. Rosa Resnida, SKM sebagai UPT Puskesmas Karang Anyar.
Fogging dilakukan pada hari Selasa, 26/9/2022 disekitar kampung Dusun 3A Desa Fajar Baru. baik tempat parkir mobil/motor, gorong-gorong saluran air dan kamar mandi yang terletak disetiap rumah hunian warga yang dinilai menjadi sarang nyamuk.
Fogging tidak memutus mata rantai nyamuk penyebar DBD, namun diharapkan dapat meminimalisasi penyebaran nyamuk. Walaupun fogging telah dilaksanakan, namun diharapkan tetap diperlukan dukungan, kerjasama, dan Peran Aktif dari semua pihak untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan, jelas Kades Fajar Baru M.Agus Budiantoro, S.H.I kepada aesennews.com senin, 26/9/2022 siang.
(Putra)
