AESENNEWS.COM – penipuan memang seringkali terjadi dimana dan bisa terhadap siapa saja, tidak memandang usia, ras, maupun yang lainnya, saat ini diberbagai wilayah bukan hanya maraknya terjadi tindak kriminal secara terang-terangan, namun secara online dan justru lebih mengerikannya adalah menggunakan data pribadi untuk membuat calon korban merasa percaya.
Tindak pidana penipuan juga dialami oleh pemilik media www.aesennews.com, Asep Supriana, penipuan itu terjadi pada hari Minggu(17/7/22).
Kronologi kejadian, pada saat itu Ketua Pemred sedang bekerja seperti biasa dan mendapatkan telepon yaitu untuk dibantu mendirikan PT dari Client bernama IBERIA HAREFA dari Padang Provinsi Sumatera Barat.
Diketahui dari kartu tanda penduduk yang pelaku kirimkan pada saat pembuatan PT ternyata beliau adalah seorang polisi/polwan, namun tidak diketahui beliau bertugas dimana.
Dari penelusuran awak media, Iberia Harefa ternyata mendapatkan kontak whatsapp dari jejaring facebook, dan beliau berasal dari Lubuk Begalung Kota Padang Pekerjaan Sebagai Polisi/Polwan , Dengan No KTP 13710641174*** , IBERIA HAREFA menerbitkan badan perseroan bernama PT LIMA LIMA PUTRA GROUP pada (17/7/22) lalu.
Lebih jauh lagi Asep menjelaskan “baru sekali ini saya mengalami membantu orang namun malah disepelekan apalagi dibantu menebitkan sebuah badan hukum berupa PT dan ketika diminta kesepakatan transfer banyak alasan, karena uang belum cair dan sebagainya, padahal diperjanjian setelah selesai semua akan di bayarkan, tapi justru malah slow respon, ketika ditelpon tidak pernah di angkat, di pesan singkat tidak di balas”, bahkan sudah satu bulan lebih dari penyelsaian PT, namun tidak kunjung di bayar, ujarnya kepada awak media berada (25/8/22) tadi.
Asep Supriana Juga akan membawa kasus ini ke ranah hukum dan akan melaporkan tindak pidana penipuan ke Polres Ciranjang jika besok tidak ada respon dan tidak ada pembayaran masuk dan diselesaikan secara kekeluargaan, jika tidak ya saya akan melaporkannya secepatnya, karena di indonesia ini negara hukum siapa saja tidak ada yang kebal hukum, kalau salah ada sangsi nya.
"Hingga sampai saat ini Pelaku tidak dapat dihubungi, di telpon tidak pernah di angkat, melalui pesan whatsapp pun hanya di baca saja"
“Seharusnya kejadian seperti ini tidaklah harus terjadi, memang nilai uang tidak seberapa namun kepercayaan adalah nomor satu dalam sebuah bisnis atau usaha, apalagi Iberia Harefa dalah seorang Penegak Hukum, selain akan melaporkan kepada pihak berwajib, saya juga akan melaporkan kepada Polda Padang, karena menyalahi kode etik Institusi Polisi untuk menipu orang lain, sangat miris”.
Asep juga menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati ketika kita dalam bisnis untuk mempercayai orang yang tidak kita kenal, karena bisa saja orang tersebut mau memanfaatkan kepercayaan yang kita berikan”, tutupnya. (25/8/22)