Aesennews.com, Jakarta - Telah dilaksanakan Rapat Kerja Nasional dan Pendidikan dan Latihan Nasional (Rakernas dan Diklatnas) seluruh peserta utusan Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Daerah ( DPW dan DPD) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) se-indonesia.
Acara diselenggarakan mulai dari tanggal 24 - 26 Agustus 2022. Acara bertempat di Hotel Sofyan. Jalan Cut Meutia, Menteng Jakarta Pusat, Rabu 25/8/2022. Ketua Sekretaris Jendra Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia, Forum Rapat Kerja Nasional DPP Lasqi Baharudin HT menjelaskan, "sebenarnya dalam acara Lasqi ini ada tiga agenda yang menjadi acara pokok dalam latihan ini, adalah pemantapan persiapan pelaksanaan festival seni qasidah tingkat nasional, yang mana akan dilaksanakan pada tanggal 25-28 Nopember 2022.
Baharudin mengatakan, Yang mana acara akan diadakan di Palembang Provinsi Sumatera Selatan, dan insya Allah akan diikuti oleh 34 Provinsi atau 34 DPD yang ada di seluruh Indonesia. Peserta - peserta yang akan hadir adalah hasil seleksi yang dilaksanakan di tiap - tiap provinsi, dan para juara nantinya akan mengikuti langsung tingkat nasional di Palembang. Dari 4 cabang lomba yang dilombakan, yang pertama adalah :
1.Vokalis tingkat anak - anak putra dan putri.
2.Tingkat remaja putra dan putri.
3.Adalah,dewasa putra dan putri.
4.Adalah lomba qasidah dan sholawat.
5.Adalah lomba fashion show busana muslim busana yang islami.Semoga saja bisa berjalan dengan baik.
Baharudin juga menjelaskan, "acara yang kami gelar adalah tujuannya dipaketkan dengan kearifan lokal, sehingga terintegrasi antara budaya lokal dan bentuk busana yang islami karena itu dari budaya kita," Jelas Baharudin.
Qasidah ini kan salahsatu bentuk syiar dakwah berbalut seni, jadi bisa dikatakan bahwa qasidah itu adalah tontonan juga menjadi sebuah tuntunan dan bisa menjadi tatanan dalam kehidupan masyarakat beragama khususnya di Indonesia. Maka demikian kita berharap lewat festival ini mampu mengedukasi generasi muda menjadi generasi muda yang santun,beradab serta bermartabat, Kita harapkan pada abad keemasan, kemerdekaan Indonesia 100 tahun insya Allah akan menjadi bagian dalam rangka melahirkan generasi - generasi yang berintegritas dan berkarakter.
Kegiatan ini baik kabupaten maupun provinsi itu sebagian dibiayai oleh pemerintah, dan ada juga yang datang dengan biaya sendiri, tapi untuk DPP sendiri belum didukung sumber pembiayaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD), sehingga pelaksanan kegiatan ini masih sebatas kemampuan DPP, dan kontribusi lainnya adalah dilaksanakan berdasarkan swadaya para anggotanya.
Mudah - mudahan ini bagian dari peningkatan seni budaya Islam dan sekaligus menjadi bagian dari syiar dakwah dalam mengembangkan kehidupan beragama di Indonesia, sehingga kita melalui qasidah ini dapat mengedukasi generasi muda untuk senantiasa berkarakter muslim," tandas Baharudin.
Untuk saat ini banyak sekali peristiwa - peristiwa yang sangat mengerikan, ada anak yang membunuh bapak kandungnya. Begitu juga sebaliknya, ada yang berzina dengan ibu kandungnya dan seterusnya. Kita berharap melalui lembaga seni dan qasidah ini mampu meningkatkan keimanan umat Islam, khususnya untuk para generasi bangsa, harap Baharudin.
(Nanang/Putra)
