Wartawan media ini mendapat kabar langsung dari saudara korban ODGJ yang mengamuk di Bandar Lampung, Dede, Rabu 18/8/2022 kemarin. Dia mengatakan, M Firdaus meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit usai dianiaya ODGJ yang mengamuk di Bandar Lampung. Korban pun telah dimakamkan di TPU Pelawi Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Rabu, 17/8/2022 siang.
Sebagai informasi, lima orang yang masih dalam satu keluarga menjadi korban penganiayaan tetangga bernama Sutrisno pada Minggu 14/8/2022 sekitar pukul 17.25 WIB di Jalan Pulau Singkep, Sukabumi. Sutrisno diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Adapun korbannya yakni, UM (50), FI (32), ME (28), SA (21), serta seorang balita NA (4).
Setelah sutrisno melakukan penganiayaan, pelaku sempat bersembunyi di dalam sungai. Polisi yang datang bersama warga berhasil mengamankannya setelah 9 jam dari kejadian penganiayaan pada Senin 15/8/2022 lalu.
Lurah Sukabumi Bandar Lampung, Galih Anugrah Firman Arif mengatakan, keempat korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung.
Dua dari empat orang tersebut, terusnya, yakni UM dan NA masih berada di ruang ICU pasca menjalani operasi akibat luka bacok. Sementara dua korban lainnya, ME dan SA di ruang perawatan. "dua orang masih di ICU pasca operasi, dua orang lagi di ruang perawatan. Masih ada empat korban di Rumah Sakit Imanuel," kata Galih. Dia pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya FI, "turut mendoakan agar FI mendapatkan tempat sebaik-baiknya di sisi Allah SWT, " ucapnya.
Ketua RT setempat, wati mengatakan, pelaku Sutrisno (49) memang sempat mengalami depresi dan dikenal tertutup. Namun selama ini pelaku tidak pernah mendapat perawatan medis khusus soal kejiwaannya.
"Jadi Sutrisno itu hanya depresi saja dan hanya mendapatkan perawatan di puskesmas dan secara spiritual saja yang dilakukan keluarga terhadap Sutrisno," Ucap wati. Sutrisno itu baru kali ini mengamuk dan membahayakan warga bahkan mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
(Putra-red)