-->

PJ Bupati Purwakarta

#'

no-style

Kepala Dinas Kesehatan Povinsi Lampung Mencatat Sebanyak Empat Kabupaten/Kota Masuk Sebagai Wilayah Status Endemi Malaria

Aesennews Lampung
Monday, August 8, 2022, 3:08:00 AM WIB Last Updated 2022-08-07T20:20:36Z

 Aesennews.com, Lampung - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat ada empat daerah di Lampung masuk sebagai wilayah dengan setatus endemi malaria.


Kepala Dinas Kesehatan Povinsi Lampung Reihana menjelaskan dari empat daerah di Lampung itu, terdata sebanyak 37 desa endemi malaria. Reihana membeberkan, keempat wilayah endemi malaria di Lampung itu terdiri dari, Pesawaran, Bandar Lampung, Pesisir Barat dan Lampung Selatan. Dinas Kesehatan menarget, Provinsi Lampung nanti akan bebas malaria pada tahun 2025.


Minggu, 7/8/2022 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan, keempat daerah di Lampung itu tergolong dalam wilayah endemis rendah penyakit malaria. Penilaian endemis rendah, menurut Reihana, karena angka kesakitan malaria per seribu penduduk berada di atas nol dan bawah 1. Pesawaran 0,52 per seribu penduduk, Bandar Lampung 0,08 per seribu penduduk, Metro 0,02 per seribu penduduk dan Lampung Timur 0,01 per seribu penduduk, terang Reihana. Sementara kabupaten / kota lainnya di Lampung angka kesakitan malarianya ada di angka 0 per seribu penduduk, ucapnya.


Dijelaskannya, empat kabupaten dan kota yang tergolong masih endemis malaria itu terinci kembali menjadi 37 desa. Jumlah desa endemis 37 desa dari total desa 2.435 desa di Lampung, jelasnya. Yakni, 24 desa di Pesawaran, 9 desa di Pesisir Barat, 3 desa di Lampung Selatan dan 1 desa di Bandar Lampung.


Hampir semua sebab malaria di setiap daerah adalah sama. Penyebabnya tak lain adalah aktivitas nyamuk Anopheles. Contoh nyamuk malaria ini ada lokasi spesifik, seperti di pinggir pantai, terangnya. Jadi memang desa - desa yang banyak terserang malaria ada di daerah tersebut, dimana ada Anopheles Sundaicus, ucap reihana.


Reihana menjelaskan, untuk menempuh tahun 2025 bebas malaria, daerah - daerah endemis sudah diberikan bantuan berupa kelambu anti nyamuk. Hal itu agar manusia dapat terhindar dari gigitan nyamuk malaria. Karena nyamuk malaria aktif pada malam hari, yakni dari pukul 6 malam sampai 6 pagi, ungkapnya.


Berikut adalah rekapitulasi angka kasus malaria pada semester pertama tahun 2022 ini menurut Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, terhitung mulai Januari 2022 hingga Juni 2022. Usia 1-4 tahun, jumlah kasus 17 kasus malaria, Usia 5-8 tahun (46) , Usia 10-14 tahun (59), Usia 15-64 tahun (425), Lebih dari 64 tahun  (11).


Malaria di Lampung, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat rekam kasus malaria berdasarkan kelompok usia. Dalam laporan tersebut, setiap kelompok usia pernah menjadi korban penyakit menular itu. (red)


(Putra)

Komentar

Tampilkan

  • Kepala Dinas Kesehatan Povinsi Lampung Mencatat Sebanyak Empat Kabupaten/Kota Masuk Sebagai Wilayah Status Endemi Malaria
  • 0

Terkini

layang

.

social bar

social bar

Topik Populer

Iklan

Close x