-->

PJ Bupati Purwakarta

#'

no-style

Inilah Yang Menyebabkan PT JNE Menggandeng Pengacara Kawakan Hotman Paris Hutapea

Aesennews Lampung
Thursday, August 4, 2022, 11:32:00 PM WIB Last Updated 2022-08-05T01:20:07Z

 

Aesennews.com, Jakarta - Perusahaan Ekspedisi ternama JNE tengah dirundung masalah. Beredar berita viral, mengenai perusahaan jasa ekspedisi tersebut membuang beras dan mengubur dilahan kosong di wilayah Depok. Dimana beras terkubur tersebut adalah diduga Beras bansos. Tentu saja hal berita terkait membuat JNE tidak nyaman dan mengganggu eksistensi mereka yang memiliki nama besar Dimata masyarakat.


Untuk mengatasi masalah tersebut Hotman Paris Hutapea mengadakan jumpa pers di jet Sky Cafe dibilangan Jakarta Utara hari ini, Kamis, 04/08/2022. Hotman Paris Hutapea ditunjuk jadi pengacara perusahaan Ekspedisi JNE . Datang didampingi Frank, anak kandungnya yang juga pengacara dan asisten pengacara juga. Guna untuk meluruskan berita simpang siur mengenai hal tersebut.


"Tidak benar JNE, membuang beras bansos, tapi itu berasnya sendiri mengingat setelah tersimpan di gudang satu setengah tahun kondisi sudah rusak, oleh hujan dan saat proses transportasi juga akhirnya dibuang ke lahan kosong," kata Hotman. "Itupun sudah meminta izin kepada penjaga tanah dan di iyakan," lanjutnya.


"Masalah kepemilikan lahan tidak ada kaitannya dengan beras tersebut. Jadi yang mengangkat jadi viral ya orang yang mengaku sebagai pemilik tanah," ucapnya.


Adapun pihak JNE adalah operator transportasi untuk pendistribusian kepada masyarakat penerima manfaat. Beras Bansos untuk wilayah Depok ada 6199 ton dengan Masyarakat Penerimaa Manfaat 247.997 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), papar Hotman.


Hotman menjelaskan, Bahwa dalam proses transportasi pasti akan ada yang rusak bisa jadi diperjalanan cuaca hujan, Setiap ada kerusakan maka JNE menghubungi pihak rekanan untuk diganti. Pengganti mengirim beras baru, pembayaran yang dilakukan adalah melakukan kalkulasi pemotongan honor yang diterima oleh JNE. Otomatis beras rusak jadi milik JNE, tegas Hotman.


Maka lama kelamaan Beras brusak, kalau dilepaskan ke masyarakt takut disalah gunakan. Jadi ketika mendapat tempat dan diizinkan pemilik lahan  untuk di buang,  maka digalilah dan ditutup kembali setelah tersimpan aman, terang hotman. (Red)



(Putra/Nanang Jkt)
Komentar

Tampilkan

  • Inilah Yang Menyebabkan PT JNE Menggandeng Pengacara Kawakan Hotman Paris Hutapea
  • 0

Terkini

layang

.

social bar

social bar

Topik Populer

Iklan

Close x