AESENNEWS.COM, CIREBON, Seiring dengan semakin bertambahnya kendaraan, maka Pertamina pun sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan perhatiannya yang sedemikian besar akan hal ini. Sebagai tindak lanjutnya adalah dengan membangun banyak POM bensin di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Harapannya supaya kebutuhan bensin untuk setiap kendaraan milik segala lapisan masyarakat bisa terpenuhi. Dan demi tercapai harapan tersebut, maka Pertamina mendistribusikan BBM secara berkala yang disesuaikan dengan daya beli masyarakat pada umumnya.
Maka tidaklah heran, jika setiap POM bensin milik Pertamina selalu dipadati oleh kendaraan-kendaraan yang antri dan mereka rela menunggu bahkan sampai berjam-jam sekalipun.
Pemandangan itu terjadi juga di POM bensin yang berlokasi di jalan Rajawali-kelurahan Drajat-kecamatan Kesambi-kota Cirebon. Ketika dikonfirmasi, pak Aan menuturkan bahwa antrian kendaraan di sini sebenarnya secara insidentil saja, hanya terjadi di hari-hari libur kerja dan hari Minggu. Dan antriannya pun tidak pernah berlangsung lama apalagi mengular hingga jalan raya.
Adapun alasannya menurut pengurus yang sudah bekerja selama tujuh tahun itu tidak lain karena adanya pendistribusian BBM oleh pihak Pertamina dilakukan secara rutin selang sehari. "Memang dijatah dan juga pernah kehabisan, tetapi tidak lama," akunya.
Aan lebih jauh menambahkan bahwa "POM bensin tempat di mana dia bekerja sekarang ini mempekerjakan empat karyawan untuk jasa layanan pengisian bensin dan jenis BBM yang diperjualbelikan hanya berjumlah dua saja, yaitu pertamax dan pertalite dengan harganya masing-masing mengikuti harga umum sesuai ketetapan Pertamina.
"Untuk pertamax perliter RP 12.500, sedangkan pertalite perliter RP 7.650, "pungkasnya kepada awak media aesennews.com.
(David)