Nadia Syifa Wicaksono adalah salahsatu Bacaleg Muda yang mewakili dari keteraturan perempuan di PPP, sebenarnya Nadia lebih fokus ke perempuan dan pemuda.Nadia juga menunjukkan bahwa PPP sekarang saatnya membuka peluang untuk teman - teman yang ingin maju dan juga membuka kesempatan untuk teman - teman yang berproses di politik,khususnya bagi yang muda juga khususnya dari kalangan perempuan."tutur Nadia.
"Nadia berharap kedepannya PPP tidak ada lagi perubahan seperti di pemilu 2018, melainkan yang akan saya bawa ke PPP adalah strategi - strategi baru yang insya Allah membuka dan memberi kesempatan bagi Partai ini untuk dapat memberikan manfaat lebih baik lagi.
"Saya mempunyai visi dan misi kedepannya yang saya akan bawa adalah tentang kesejahteraan wanita, lahan terbuka untuk anak - anak, dan juga pendidikan kuliah tidak berbayar. Dan saya ingin sarankan nantinya pendidikan - pendidikan swasta itu banyak beasiswanya. Arahnya adalah nanti pendidikan untuk semua umat," harap Nadia saat ditemui para awak media.
"Pilihan saya (Nadia) masuk di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah satu pilihan yang amat tepat, Karena menurut Nadia PPP menjadi partai pertama saya untuk berproses dan berprogres. Insa Allah kedepannya bagi saya hanya partai PPP yang dapat menyalurkan aspirasi - aspirasi saya untuk dapat membantu banyak orang dalam kebijakan di skala yang lebih luas dan lebih masif lagi," jelas Nadya kepada awak media.
"Saya akan coba melakukan pendekatan ke kalangan milenial dengan cara - cara yang lebih modern dan akan menjelaskan bahwa PPP adalah salah satu partai yang berazaskan Islam dan punya nilai - nilai luhur tentang agama Islam, karena mengingat banyaknya nilai - nilai agama Islam yang mulai luntur. Jadi saya merasa terpanggil dan optimis, bahwa saya bisa membawa perubahan 80% di PPP.
Kenapa saya optimis bisa mengembalikan PPP lebih baik lagi, karena saya semenjak SMP mulai berorganisasi dan sudah menjadi Duta Lingkungan Hidup di Tahun 2011, tentunya banyak sudah yang saya lakukan untuk kepentingan orang banyak," jelas Nadia.
(Nanang/Putra)