AESENNEWS.COM Foto hanya ilustrasi pemungutan suara di TPS
Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung menanggapi temuan Bawaslu Kota Bandar Lampung, terkait adanya penemuan 134 pemilih bermasalah di Kota Tapis Berseri.
Ketua KPU Kota Bandar Lampung, mengapresiasi upaya kritik dan saran kepada instansinya. Akan tetapi, menurut Dedi, KPU terus melakukan pemutakhiran data pemilih yang di-update dalam daftar pemilih berkelanjutan.
Kamus, 30/6/2022 Dedi mengatakan, Sebenarnya kami sudah mendalami itu semua, dalam pemutakhiran data kemarin, bulan ini juga hampir 10.000 yang sudah kami hapus, meninggal sebanyak 3.105, dan ganda 7.391 DPB.
Karena KPU baru menerima laporan temuan Bawaslu pada hari ini, KPU akan melakukan kroscek dan sinkronisasi data dari Bawaslu. Dedi menyatakan, pihaknya juga sudah melakukan uji petik terhadap DPB tersebut.
Saat ini DPB Kota Bandar Lampung untuk Juni 2026 mencapai 644.654 pemilih, turun dari DPB Mei 2022 yakni 654.949 pemilih. Dari perubahan data terbaru, Diketahui Ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah mengatakan terdapat temuan 134 pemilih saat kroscek data Mei--Juni 2022. Pihaknya menemukan pemilih yang masih berumur 9 tahun ada pula berumur 14 tahun.
Untuk itu kami minta saran perbaikan data pada teman-teman KPU masukan dari kami, karena kami kroscek sesuai alamat dan nama, turun kelapangan, ini temuan sudah kami validkan, jelasnya.
Candra berharap adanya peran serta partai politk dalam memantau data pemilih. Selanjutnya, KPU kota Bandar Lampung juga hendaknya melakukan penggalian informasi langsung agar data pemilih benar - benar sesuai dan jelas.
(Putra)