AESENNEWS.COM, Bandung – Dalam mewujudkan kehidupan yang harmonis antar umat beragama di Jawa Barat khususnya di wilayah Bandung Raya perlu terus dikembangkan budaya dialog dan kerjasama sehingga kerukunan antar umat beragama bisa senantiasa terbina dan terpelihara.
“Kaum milenial lintas agama dan kepercayaan sudah saatnya pro-aktif dalam mengembangkan dialog dan kerjasama sehingga kita tetap optimis kedepan bahwa toleransi diantara sesama anak bangsa terus bisa dipelihara dan ditingkatkan.”
Begitulah catatan singkat Vanessa Shania, mahasiswi tingkat akhir Fakultas Hukum UNPAR, yang ikut pada kegiatan Focus Group Discussion(FGD) pada Sabtu (2/7/2022), yang diselenggarakan oleh Gereja Huria Kristen (HKI) Bandung Selatan bersama United Evangelical Mission (UEM), bertempat di Bandung Techno Park, dengan tema toleransi dan pelayanan publik.
Shasha, begitu sapaan akrab Vanessa, sangat berharap kegiatan ini menjadi sumbangsih nyata bagi upaya membangun optimisme di tengah isu intoleransi yang masih berkembang di tengah kemajemukan bangsa.
Dia berharap adanya dialog ini bisa dilanjutkan dengan langkah kongkrit kerjasama dalam pelayanan publik yang lebih terasa pada masyarakat sehingga lebih mempererat kerukunan bangsa secara lebih substantif.
Acara FGD ini dihadiri Jakatarub Bandung, LBH Bandung, Aliran Kebatinan Perjalanan, Penghayat Budi Daya, PGI Jawa Barat, HKI Bandung, Kesbangpol Kab. Bandung, FKUB Bandung, Pewarna, Keuskupan Katolik Bandung dan lainnya.(red)