AESENNEWS.COM, Cianjur - Pepatah lawas berkata "Mulutmu Harimau-mu", dan pepatah masa era milenial berkata "Jarimu adalah Sifatmu", berhati-hati lah dalam menuliskan sesuatu di media sosial, apalagi berbau diskriminatif sara(suku, ras dan agama), jika di era modern saat ini menuliskan hal-hal yang berbau diskriminatif terhadap suatu golongan bisa saja menjadi bumerang terhadap penulis tersebut.
Seperti halnya salah satu pengguna facebook yang saat ini tengah viral di kalangan netizen, Asmah Nina Siregar penulis kata-kata yang mengandung diskriminatif terhadap suatu golongan kepercayaan tertentu karena hanya berjualan bakso. "yang menjual bakso ini non-muslim, tidak jamin kehalalan bakso ini, dia berjualan bakso di muka MAN/MTS, Sudah ditegur jngn berjualan disekolah tersebut, tapi dia mencuri-curi berjualan", tulisnya dalam postingan tersebut pada, rabu(20/7/22), kemarin.
Kemudian postingan tersebut di komentari sejumlah akun bernada pro dan kontra, seperti di komentar oleh fb Maya Azzaacob Simatupang , " kok bisa buk,,, orang kristen,,, jualan diseko islam.... Tritunggal la sisinga... Kan banyak juga orang kristren..., tulisnya,
Sementara Fb milik Bang Iwan dalam komentar nya menyebut, " Jangan mundur buk Kep laksanakan di dalam jihad nya islam, tulisnya.
Kemudian yang mengomentaru kontra dengan lainnya Fb Asni Sinaga menuliskan, " Msk Dio Abah q yg strong,emang nyo Dio bukan WNI," Tulisnya dalam kolom komentar.
Dari pantauan awak media aesennews.com postingan tersebut sudah dibagikan lebih dari 5000 kali, dan dikomentari lebih dari 5000 komentar, namun saat ini postingan tersebut sudah di hapus oleh pemilik akun tersebut, namun netizen terus menyerang akun tersebut, dan terlihat banyak yang membagikan hasil screenshoot postingan tersebut.
Hingga berita ini di naikan di media aesennews.com pada kamis(21/7/22), belum diketahui dimana pemilik akun tersebut berada, namun dalam profil akun tersebut berada di tanjungbalai sumatera utara. Dan belum ada konfirmasi dari pemerintah terkait untuk ditindaklanjuti.
