Perwakilan PT.Tanjung Selaki dalam hal ini sahropi menyatakan, bahwa pihak armada diduga belum mempunyai izin untuk melintas di jalan atau lokasi PT.Tanjung Selaki.
Pihak PT.Tanjung Selaki Sudah berkordinasi dengan pihak Armada PT.Murah Rezeki namun di tolak pihak armada/angkutan. Pihak armada/angkutan menyampai kan kepada pihak PT.Tanjung Selaki, sahropi mengatakan "kalau mau tutup ya tutup aja".
Aris menyampaikan selaku pengamanan Wisata alam Tanjung Selaki/sebalang terkait penutupan jalan PT.Tanjung Selaki meminta kalau memang ada kompensasi atau royalti dari pemilik angkutan batu bara seharusnya terbuka dan transparan.
Kepala desa tarahan saat di konfirmasi awak media menyampai kan memang ada kompensasi dari pihak armada/angkutan sebesar 6500/ton. Itu pun sudah terbagi habis kepada pemilik lahan/jalan , tokoh masyarakat, Kadus, RT, dan lain lain.
Dalam penutupan jalan menuju PLTU sebalang turut hadir Kapolsek katibung Dan anggota dalam pengamanan, Kapolsek katibung menghimbau agar jalan di buka karna kegunaan batubara untuk menunjang operasional objek vital yaitu PLTU sebalang.
Terkait lain lain nya Kapolsek katibung menyampaikan supaya permasalahan ini jangan berlarut larut supaya hal serupa tidak terjadi lagi sehingga kegiatan yang berada di PLTU sebalang berjalan lancar.
Hadir juga Komandan Danramil katibung Dalam pengamanan dan pemantauan dilokasi kejadian, saat bincang santai dengan beberapa insan pers spontan danramil katibung menyapa pers "semoga kawan kawan media selalu sehat dan selalu diberi kelancaran dalam bertugas" dengan kompak nya kawan - kawan media membalas "Aamin".
(Team Media)
