AESENNEWS.COM-Ngawi Conexnews - Gapoktan Sapta Manungal desa Rejuno Karang jati Ngawi adakan sosialisasi ke anggota Poktan yang ada di desa Rejuno Potensi lahan atau pekarangan kosong dengan menanam kacang Sacha Inchi ( Kacang Amazon) untuk meninggkatkan taraf ekonomi Warga.
Acara Sosialisasi dihadiri Kepala Desa Rejuno,Senung Budiarto S.P , Darsono Ketua Gabungan Kelompok Tani(Gapoktan) Desa Rejuno ,Jony Aristianto dari PT Samira ,Eko pujianto SE dari FKI -1 Dpd Jatim,serta perwakilan ketua Ketua Poktan Desa Rejuno acara berlangsung di rumah ketu Gapoktan Selasa(05/04/22)
Tanaman Sacha inchi ini kaya manfaat, bijinya bisa di olah menjadi minyak sebagai produk kesehatan,kosmetik dan juga suplemen, dengan kandungan nutrisi sumber omega 3,6,dan 9,bahkan omega 3 di dalamnya 17 kali lebih tinggi dibanding omega ikan Salmon.
” Diharapkan tanaman Sacha inchi menjadi andalan petani desa rejuno karena punya nilai jual fantastis apalagi cara penanaman dan perawatan tergolong mudah yang bisa menjadi solusi petani saat ini” ungkapnya
Dalam meningkatkan sumber daya manusia(SDM) Gapoktan Rejuno kedepan juga akan agendakan Study Banding untuk mengetahui lebih jauh entang tanaman Sacha inchi ini.
” Bila perlu kita study banding ke daerah yang sudah sukses dalam penanaman Sacha inchi untuk meningkatkan pengetahuan anggota poktan kita”. Imbuh Senung Budiarto
Perwakilan dari PT SAMIRA , Joni Arisanto saat acara sosialisasi bersama Gapoktan Rejuno, Selasa(05/04/22)
Sementara itu perwakilan dari PT SAMIRA ALI WISATA, Joni Arisanto memaparkan tentang cara tanam,masa tanam,perawatan sampai pemasaran Sacha inchi juga biasa disebut kacang inca dengan nama latin Plukenetia volubilis Tanaman ini belum begitu populer di telinga kita sebab tanaman ini termasuk komuditas baru yang berasal dari hutan Amazon.
” Bentuk kacang ini menyerupai bintang dengan tekstur kulit yang keras dan berlapis ,merupakan jenis tananaman yang diproduksi bijinya untuk aneka produk yang kaya akan manfaat.” Jelasnya
Tanaman Sacha inchi tidak perlu perawatan khusus sebab termasuk tanaman liar sehingga mudah untuk di tanam dan dengan jangka panen yang tergolong cepat. Dari jangka tanam enam bulan sudah bisa di panen dan kalau sudah tumbuh bisa sampai usia 20 tahun.
” Sementara kerja sama yang kita tawarkan ini adalah bagi hasil,jadi masyarakat hanya menyediakan lahan saja,untuk masalah bibit,obat maupun pemasaran nanti sudah tanggung jawab dari PT” imbuhnya
” Kita juga ada pendampingan penanaman Sacha inchi ini sampai nanti masyarakat yang yang sudah kontrak kerja sama dengan kita bisa menikmati hasil panen.” pungkasnya.