Aesennews.com-tebing tinggi (09/04/2022)Mukhrizal tanjung ketua DPD Lembaga konservasi Lingkungan Hidup ( LKLH) kota Tebing Tinggi meninjau langsung kelapangan di Proyek tanggul dan beronjong di Bantaran Sungai Padang daerah kelurahan karya jaya kec Rambutan kota Tebing Tinggi.
Disaat peninjauan langsung Mukrizal tanjung dan di dampingin beberapa wartawan media online. waktu di mintai keterangan kepada pekerja tanggul dan Beronjong Bantaran Sungai Padang siapa penanggung jawab pekerjaan di lapanggan ini ?.
satu pun pekerja tidak ada yang mengetahuinya apa lagi nama pengawas proyek tsb,begitu juga di kantor tak ada yang bisa di konfirmasi di kantor satupun tidak ada terlihat pegawai dari perwakilan perusahaan Wika yang ada hanya seorang wanita paruh baya yg bekerja yg mengaku sebagai pembantu untuk membersihkan kantor", tutur M.tanjung kamis 7/4/22.
Sabtu 9/4/22 M .Tanjung dan di dampingin beberapa awak media kembali meninjau Proyek Bronjong tersebut sama juga pertanyaan yg di pertanyakan kepada pekerja ,siapa yang bertanggung jawab pekerja di lapanggan ?
tidak seorang pun yang tau siapa pengawas mereka (pekerja).
tidak adanya pengawasan tempat pelaksanaan pekerjaan dan juga tidak ada keterangan papan plang pelaksanaan Proyek,di duga seperti proyek siluman,tidak adanya baby tank yg sebagai mana diketahui pungsinya untuk penampungan bahan bakar minyak industri(solar),bisa dapat dipastikan alat berat(eskapator) yang digunakan diduga memakai minyak subsidi yg dibeli pakai diregen melalui seseorang.
melihat kejanggalan di lapangan pengerjaan tanggul tersebut adanya indikasi dugaan korupsi,kemudian dari segi prospek pekerjaan tidak sesuai seperti yang diterapkan
Contohnya,
terocok atau pipa galvanis tidak pernah terlihat ditanam mereka,pemasangan berondong mulai dari dasar sampai atas hanya 1 kotak saja,dan antara kotak satu dengan yg lainnya tidak terangkai bereratan,ukuran batu yg digunakan pun masih ada lebih kecil dari lubang kawat beronjong tersebut,Dan disini bisa dipastikan pengerjaan tanggul tersebut dikategorikan asal asalan.
Proyek tersebut proyek si permainan antara penanggung jawab Pekerja dan buruh kerja di Proyek Beronjong tersebut, seperti menutup nutupin ",terangnya(M.tanjung)
Awak media langsung menuju kantor Wika yang sebagai pelaksana pengerjaan,atau istilah canternya direksi cat,yang jaraknya tidak jauh dari proyek,di sana seperti kemarin juga,tak seorang pun ada yg bisa untuk di mintai keterangan,kantor tersebut kosong tidak terlihat adanya aktifitas sebagaimana Pada umumnya perkantoran.
"Di duga adanya penyalahgunaan anggaran belanja untuk bahan Proyek tanggul dan Beronjong dan kualitas Proyek penanggulangan banjir dapat dipastikan tidak bertahan lama,maka untuk itu
Diharapkan kepada Pemerintah mohon perhatian,pengawasan dan pengkajian terhadap proyek di bantaran sungai Padang tersebut agar dana yang digunakan dapat terasa manfaatnya bagi masyarakat kota tebing tinggi khususnya yg berada di bantaran sungai Padang.
Bagaimana kualitas Pembagunan Beronjong???
di harapkan kepada pihak pihak terkait dalam hal ini APH kota Tebing Tinggi ,agar dapat membantu menindak lanjuti dalam pengawasan pelaksanaan Proyek tanggul dan Beronjong di Bantaran Sungai Padang tsb.
Proyek ini bisa di duga adanya praktik korupsi",pungkasnya(sss)