AESENNEWS.COM-Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Tanah Bumbu, bakal mengatensi kasus asusila tahun 2022 ini karena masih sangat marak.
Berdasarkan data penanganan kasus asusila dan kekerasan terhadap anak, di wilayah hukum Polres Tanah Bumbu dua tahun terakhir terus meningkat.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo menekankan, akan menjadikan permasalahan tersebut sebagai prioritas dalam program Kamtibmas Polres Tanah Bumbu 2022.
"Disini saya baru bertugas, dan di tahun 2022 kami di Mapolres Tanah Bumbu akan menjadikan kasus asusila ini sebagai prioritas kami. Termasuk membahas bagaimana kasus asusila di Kabupaten Tanah Bumbu ini bisa diminimalisir," kata Tri Hambodo kepada media ini, Sabtu (5/3)
Dirinya menambahkan, peran serta instansi terkait sangat menunjang tugas kepolisian dalam rangka memberantas kekerasan seksual pada anak baik dalam bentuk sosialisasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan anak serta tak kalah penting orang tua lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak menjadi korban kekerasan.
“Masyarakat juga perlu memberikan edukasi kepada anak-anaknya agar tidak mudah terpengaruh begitupun dalam pergaulan bisa memilah dan memilih, orang tua paling bertanggung jawab memberikan edukasi kepada anak,” tambahnya.
Kasus terakhir yang masuk ke Polres Tanah Bumbu adalah seorang tetangga yang tega mencabuli anak sahabatnya sendiri berkali-kali sejak Januari hingga Februari 2022. Pelaku bahkan mencekoki korban dengan pil KB agar tidak hamil.
Berdasarkan data Polres Tanah Bumbu di awal tahun 2022 ini, ada 5 kasus pencabulan terhadap anak yang ditangani.
"Kita proses semua kasus dgn profesional dan cepat," pungkas Kapolres Tanah Bumbu. (Edo)