Beberapa saat setelah pelantikannya sebagai Kepala desa Rulung Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung, nur sebagai Kepala Desa melakukan perombakan staf yang sudah bekerja di balai desa selama bertahun-tahun. Salah satu diantaranya Kaur Kesra yang berinisial NM mengatakan tidak menerima keputusan Kades yang arogan, karena penonaktifan dirinya hanya berdasarkan masalah pribadi. Sedangkan pengangkatan staf baru seperti Sekretaris Desa (sekdes) yang melanggar aturan melewati batas usia tetap di lakukan oleh Kades ucap NM.
NM juga menjelaskan kronologi penonaktifan dirinya "saat itu saya dipanggil Kades keruangannya, menyuruh saya berhenti kerja karena kita berseberangan" ucap NM kepada wartawan aesennews.com di kediamannya. Kades nur juga mengatakan kepada saya alasan penonaktifan nya karena kamu tidak memilih saya saat pemilihan Kepala Desa kemarin tambah NM.
Kepala Desa Rulung Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung
mengatakan semua yang dilakukannya sudah melalui Musyawarah Desa (musdes) dan tetap akan melanjutkan apa yang telah dia lakukan. Sulit mencari orang yang siap bekerja di desa ini dan saya siap menjadi contoh desa lain walaupun saya melanggar peraturan ucap nur kepada wartawan aesennews.com Jumat, 25/03/22 di area Parkiran Kantor Desa Rulung Sari.
Irban lV inspektorat Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung Yulita , SE saat di konfirmasi wartawan aesennews.com Rabu, 30/03/22 mengatakan tidak membenarkan tindakan arogan oknum kepala desa yang melanggar aturan yang sudah ditetapkan. Yulita juga menambahkan sangat menyayangkan jika benar ada oknum Kepala Desa yang berani melanggar Peraturan Bupati dalam mengangkat staf nya di Kantor Desa. Irban investigasi inspektorat Kabupaten lampung Selatan Provinsi Lampung Khaerul Anwar mengatakan akan menindak lanjuti permasalahan ini berdasarkan laporan yang diterima. "Akan saya tindak lanjuti secepatnya" ucap Khaerul.
(Putra)
