AESENNEWS.COM-LAMPUNG
ADA ORANG KAYA SELINGKUH, DIGEREBEK ISTRINYA YANG BAWA WARTAWAN, LALU DIBERITAKAN WARTAWAN.
-ORANG KAYA ITU MINTA TOLONG SUPAYA WARTAWAN MENGHAPUS BERITA ONLINE NYA DENGAN JANJI AKAN MEMBERI UANG.
-BERITA SUDAH DIHAPUS terus wartawan diberi imbalan 2,8 juta.
- jam 3 sore, si wartawan pulang ke rumah.
-jam 5 sejumlah anggota polres mengamankan si wartawan di rumah nya dg mendobrak rumah, menganankan si wartawan, *lalu ATM si wartawan di ambil, karna tidak ada uang cas, pihak anggota dari Polres lamtim mengambil uang di atm si wartawan dg jumlah 2,8 juta ( untuk BB ), lalu anggota anggota masuk mendobrak salah satu kamar yang didalam nya ada putri si wartawan sdng pakai anduk baru selesai mandi. beberapa kendaraan termasuk kendaraan yang tidak ada kaitan dg aktivitas wartawan tersebut di bawa dan diamankan di polres.
- malam nya pihak polres konprensi pers dengan mengatakan wartawan tersebut kena OTT.
Ini☝️persoalan nya. Ini yg di protes oleh Prof, DR Wilson Lalengke ketua Umum PPWI. *Pihak polres membuat konprensi pers OTT, sementara wartawan diamankan di rumah nya, lalu anggota membawa wartawan tersebut tanpa surat laporan dan surat penangkapan* jadi prose penangkapan yg dipersoalkan Pak Wilson Lalengke.
Lalu dia datang dari Jakarta untuk mempertanyakan proses penangkapan wartawan itu ke pihak Polres.
Ketika sampai di Polres pak Wilson melihat beberapa *karangan bunga ucapapan selamat kepada polres karna sdh menangkap wartawan*
Lalu pak Wilson berfikiran dg karangan bunga tersebut seolah2 polisi ini tidak bersalah, dan wartawan selalu yang salah dimata masyarakat.
Karangan bunga Ini berpotensi membenturkan wartawan dg pihak kepolisian.
Karna berfikiran demikian maka Pak Wilson merobohkan semua karangan bunga ucapan tersebut.
Jadi pak Wilson melaporkan terkait proses penangkapan wartawan tidak prosedural, sementara pihak yang punya karangan bunga juga melaporkan perusakan karangan bunga.
Kedua belah pihak sama-sama laporan, tetapi pihak anggota menghadang rombongan pak Wilson yang akan melakukan laporan dengan membawa LP dari yang punya karangan bunga.
Akhir nya pak Wilson dan rekan-rekan saat ini di amankan dan diminta keterangan oleh penyidik.