(Gambar ilustrasi|dua hari stock minyak kosong di minimarket)
AESENNEWS.COM-Cianjur- akibat harga minyak goreng turun yang semula adalah per liter 20,000-22.000 kini di bandrol 11,500/liter membuat stock di sejumlah supermarket maupun minimarket kosong baik yang kemasan satu liter maupun dua liter, akibatnya para ibu rumah tangga mengeluh karena tidak kebagian.
Alih-alih minyak murah justru masih ada di sejumlah pasar dicianjur masih ada yang menjual minyak Rp. 20,000 per liter lantaran penjual membeli stock ketika masih mahal, dan jika di jual seharga anjuran pemerintah maka penjual mengalami kerugian.
Saat ini minyak goreng di minimarket dibandrol paling murah yakni Rp. 13 ribu per liter, lebih murah di bandingkan harga pasar tradisional.
Emi (22) salah satu karyawan minimarket mengatakan stok minyak goreng saat ini terbatas dan hanya tersedia dua hari sekali itupun tidak menentu, dan datangnya terbatas hanya beberapa dus saja, dan sejak dua hari ini stok minyak kosong tidak ada kiriman dari pusat, hal ini karena banyak pembeli yang membeli ketika minyak tiba" ujarnya pada Rabu (2/2/22).
"Menurutnya kekosongan stok minyak juga terjadi di supermarket lainnya, karena minyak hanya bertahan setengah hari, itupun datang sesudah dzuhur dan sorepun sudah habis" ungkapnya kepada wartawan.
Namun berbeda dengan pasar tradisional di ciranjang stok minyak masih banyak tersedia namun memang harga jauh lebih mahal dibandingkan harga supermarket, lalu apa penyebabnya bisa berbeda?
Iwan (30) pedagang minyak mengatakan kepada awak media "kalau kita jual harga ikut anjurkan pemerintah kita rugi mas, kita kan beli stok waktu mahal sekarang harus jual murag, ya rugi kita, saya bisa jual harga murah kalo dapat harga murah dari suplier juga" ungkapnya kepada awak media.
Iwan menambahkan "Saat ini beliau hanya mampu menjual minyak goreng sebanyak 5-6 kantong saja"ujarnya. Rabu(2/2/22).
