Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebabkan puluhan rumah di empat desa terendam banjir, bahkan ada juga rumah jebol akibat bencana alam tersebut.
Bencana alam yang terjadi pada Selasa (15/2/2022) itu mayoritas terjadi karena tanggul di aliran sungai jebol sehingga air langsung meluap ke permukiman warga yang dekat dengan aliran sungai.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo mengatakan banjir yang paling parah terjadi di Kampung Ciharashas Rt, 4 dan 5 Desa Margajaya Kecamatan Ngamprah dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Disini ada 20 rumah 90 jiwa yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dan meluap nya aliran Sungai Cihaur " ujar nya ke wartawan Rabu (16/2/2022)
Sementara untuk di Kampung Caringin Rt, 01/ 01,Desa Margajaya ada 2 rumah dengan 8 jiwa yang terdampak banjir tersebut sehingga di desa ini total ada 22 rumah yang terendam banjir serta 88 jiwa terdampak.
Kebutuhan mendesak saat ini makanan siap saji karena seluruh peralatan masak terendam, korban jiwa nihil kerusakan rumah tidak ada " kata Duddy.
Selain itu banjir juga terjadi di Kampung Permata RT, 7/5 Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, KBB di lokasi ini ada 8 rumah dengan 38 jiwa dan satu mesjid terendam banjir terendam " katanya
