Cianjur|assennews.com| AH(24) warga kampung dangdeur, ds. Jamali, kec. Mande, kab. Cianjur telah ditemukan dengan keadaan tewas mengenaskan dengan penuh luka bakar di sekujur tubuhnya hingga 50-60% diduga pria tersebut akibat depresi sehingga membakar diri.
Jimi hendri(29) keluarga korban mengatakan kepada awak media, korban (AH) ditemukan oleh seorang petani di kebun yang tidak jauh dari rumah oleh para petani pada sabtu(22/01/2022) pukul 12:00 wib, dengan keadaan tewas akibat luka bakar, Ujarnya. Pihak keluargapun tidak mengetahui atas tewasnya AH(24), namun ia mendapakan informasi ini dari warga setempat yang menemukan.
Pas saya mendengar kabar, langsung pergi ke TKP untuk mengecek langsung namun korban sudah dibawa ke rsud Sayang cianjur oleh pihak kepolisian setempat, ujarnya.
Jimi hendrix menjelaskan sudah hampir satu tahun terakhir ini AH menghadapi depresi namun pihak korban tidak pernah menceritakan apa yang di alami, dan lebih cenderung berdiam diri dan lebih banyak merenung seolah ada yang dipikirkan, kalaupun di ajak ngobrol kadang nyambung dan kadang tidak, ucapnya.
Beliau mengatakan AH sudah direhabilitas selama 7 bulan pada tahun 2021 kemarin namun tidak ada perubahan sama sekali sehingga keluarga kesulitan biaya untuk perawatannya, saat awal-awal tahun 2021 AH sempat hilang selama 3 bulan lalu kembali pulang sehingga kita masukan ke tempat rehabilitas.
KASAT RESKRIM akp Septiawan Adi mengatakan sudah menerima laporan ini dari masyarakat mengenai penemuan mayat AH, pihak kepolisian langsung melakukan Olah tkp "dari hasil olah TKP kita berhasil menemukan sebuah botol plastik yang diduga bekas tempat bensin yang dipakai korban untuk membakar diri", sementara itu korban dilakukan visum dan tidak ditemukan luka luka bekas sajam/senpi. Pihak keluarga keberatan untuk melakukan otopsi dan memintanya langsung dimakamkan saja, ungkapnya.
(red)
