Bahkan dalam dua pekan terakhir pada Maret 2022, sudah ada lima kasus terungkap dengan tujuh tersangka. Selain itu, 751 gram sabu berikut uang tunai Rp33 juta jadi bukti.
Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto menyebutkan kasus terbaru yang saat ini masih dikembangkan yakni ditangkapnya Taufiq dan Dody Riswanto.
Dimana didapati delapan klip plastik yang berisi serbuk kristal sabu dengan berat netto 744,11 gram.
“Di akhir Februari 2022 hingga saat ini, sudah ada lima kasus yang ditangani Polres Tala dengan tujuh tersangka,” kata Rofikoh, usai pemusnahan barang bukti Narkotika Satnarkoba Polres Tala, Jumat (11/4),
Angka pengungkapan kasus narkotika, sebut Kapolres, Tanah Laut menjadi kabupaten dengan tingkat kedaruratan peredaran narkotika sudah berada di zona rawan.
“Kalau tingkat kedaruratan peredaran narkotika di Kabupaten Tala, berada di level rawan,” katanya.
Ini menjadi tugas bersama dalam rangka menekan angka peredaran narkotika di Kabupaten Tanah Laut.
"Pemberantasan narkoba menjadi tugas bersama. Terlebih barang haram ini, sangat buruk dampaknya yakni menjadi sumber hancurnya generasi bangsa," pungkas Kapolres. (Edo)
